Kontribusi Masyarakat Jateng Terhadap BPJS Sangat Besar

SEMARANG (28/1) – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Ahmadi mengatakan kontribusi masyarakat terhadap BPJS sangat besar. Hal ini dilandasi data BPJS Kanwil Regional IV Jateng-DIJ yang dalam satu bulan dipastikan menerima premi sekitar Rp347 miliar dari penduduk Jateng. Demikian kata Ahmadi kepada pewarta di Semarang, Rabu (28/1).

“Kalau begitu penerimaan pemasukan BPJS dari Jateng sangat besar sekali. Sekarang dari 32 juta penduduk, 18 juta sudah terdaftar. Kalau dikalikan premi per orangnya adalah Rp19 ribu/bulan, maka sekitar 300 milyar lebih per bulannya,”ungkap Sekretaris Umum PKS Jateng ini.

Diketahui, Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran premi asuransi Rp42 miliar kepada fakir miskin dan orang tidak mampu pada tahun anggaran 2015. Anggaran sebesar itu bagi fakir miskin dan orang tidak mampu yang tidak menjadi cakupan BPJS.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menyampaikan anggaran untuk Jamkesda tahun 2014 adalah Rp28 milyar. Dari jumlah tersebut, yang terserap Rp23 milyar. Pada BPJS tahun 2015, penduduk yang mampu bayar, harus membayar sendiri. Sedangkan warga yang tidak mampu, akan dibayarkan pemerintah.

“Penduduk tidak mampu di Jateng jumlahnya 48 persen,” ujar Yulianto.

Untuk tahun 2015, anggaran BPJS mencapai Rp43,5 milyar, dengan rincian 40,5 milyar akan dibelikan premi seharga 19 ribu per orang tiap bulan. Sehingga, dengan anggaran itu diharapkan mampu mencukupi  170 ribu orang miskin (0,5%) dari jumlah penduduk Jateng.  Angka 170 ribu tersebut diperkirakan meningkat dari tahun 2014 yang hanya 30 ribu.

“Kami menyisihkan Rp2,6 milyar untuk bantuan yang bersifat langsung. Yaitu orang yang terlanjur sakit tapi belum punya jaminan. Rp2,6 miliar ini termasuk untuk gelandangan,”pungkas Yulianto.

Sumber: http://berita.pksjateng.or.id