Kompetensi Guru Indonesia Relatif Rendah

Aktivitas anak kader PKS (ilustrasi)
Aktivitas anak kader PKS (ilustrasi)

Jakarta (19/6) - Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP PKS Fahmy Alaydroes menilai kompetensi guru merupakan modal dasar keberhasilan pembelajaran. Masalahnya kompetensinya masih relatif rendah.

"Rata-rata kompetensi guru-guru kita masih rendah. Hasil Uji Kompetensi Guru tahun 2015 adalah cermin yang memprihatinkan, dimana rata-rata kompetensi guru kita hanya 5.3 (skala 10)," kata Fahmy di Gedung DPP PKS, Jln. TB Simatupang No.82 Jakarta Selatan, Senin (19/6/2017).

Maknanya, lanjut Fahmy, tingkat penguasaan guru terhadap bidang ilmu yang akan diajarkan kepada siswa masih lemah. Tambahan lagi, menurutnya, lemah pula pada sisi bagaimana teknik dan cara mengajarkannya.

"Jelas, dengan dua persoalan utama yaitu kurikulum dan kompetensi guru, pendidikan nasional kita menjadi problematik. Kondisi pendidikan nasional kita belum menunjukkan adanya tanda-tanda peningkatan mutu. Tertinggal oleh negara-negara tetangga. Itulah akar masalah yang sesungguhnya," katanya.