Ketua Majelis Syuro PKS memulai Safari Jawa Timur dari Probolinggo

Probolinggo (19/2) --  Ketua Majelis Syuro (MS) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib DR. Salim Segaf Al-Jufri pada Selasa malam bersilaturrahim dengan para Habaib, Ulama' dan Tokoh Masyarakat di Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Habib Salim didampingi oleh Anggota MS PKS Akhmad Arqam dan Ketua Umum DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan. Pertemuan diadakan di Bromo Park Hotel Jl. DR. Soetomo.

"Masyarakat harus mengawal pemerintahan hingga akhir masa jabatannya," ungkap Habib Salim. Menurutnya jika Prabowo-Sandi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, program-program kebaikan yang dibawa juga harus di kawal di parlemen. Jangan berhenti hanya pada pemenangannya. Karena itu, masyarakat penting untuk memilih wakilnya di DPR. "Saya bersyukur PKS dianggap sebagai yang paling tepat untuk dipilih oleh ummat ini. Sebab PKS memang milik ummat dan hadit untuk memperjuangkan kepentingan ummat," tegas Habib Salim.

Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus PKS Kota Probolinggo, tokoh masyarakat, para caleg PKS, Relawan dan perwakilan ormas di kota Probolinggo. Sebanyak kurang lebih 100an orang hadir memenuhi undangan untuk bersilaturahmi dengan menteri sosial periode 2009-2014 ini.

Ustad Abdullah Said Baharmus dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Probolinggo mendorong agar PKS lebih aktif mendekati masyarakat. "Masyarakat membutuhkan PKS. Kalau semakin sering PKS hadir, masyarakat akan semakin tahu dan memberikan dukungan" ucap lelaki yang juga pengurus berbagai yayasan dilingkungannya ini.

Front Pembela Islam (FPI) Kota Probolinggo, Habib Lukman Hadad tampak dalam acara silaturrahim tersebut dan memberikan dukungannya kepada PKS.

Selama sepekan, Habib Salim dijadwalkan bersilaturrahim dengan para Habaib, Ulama', dan tokoh masyarakat di Jawa Timur. Hal ini dilakukan guna memenuhi undangan dari para tokoh masyarakat yang menyatakan dukungannya kepada PKS. Usai pertemuan di Probolinggo, Habib Salim kemudian bertolak ke kabupaten Situbondo.