Kematian Tinggi, DPRD DKI Dukung Karantina Wilayah, Kenapa Pusat Menolak ?

Jakarta – Agar tidak berkepanjangan dan terus menyebar penularannya, Anggota DPRD DKI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Thamrin meminta agar Jakarta segera diberlakukan karantina wilayah agar penyebaran Covid-19 atau virus Corona terhenti. Ia berpandangan, kematian Corona di Jakarta sudah lebih dari 283 orang, yang positif seribu lebih dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah siap jika harus melakukan karantina wilayah secepatnya.

“Ini sudah mengkhawatirkan, RS sudah mulai penuh, semakin lama tidak cukup ruangan untuk pasien corona, ini bisa menambah kematian meningkat drastis. kondisi darurat, segera karantina wilayah Jakarta, Insya Allah DKI siap karantina wilayah. Seharusnya pusat mendukung agar virus tidak menyebar ke daerah lain. Kok malah menolak?,” sesalnya, Rabu (1/4/2020).

Politikus PKS Komisi E tersebut berharap pemerintah pusat bisa menerima alasan Pemprov DKI untuk kebijakan karantina Jakarta. Muhammad Thamrin juga meminta Pemprov DKI bersiap diri dan sosialisasi sampai RT/RW tentang persiapan karantina wilayah.

“Selain TNI Polri, Pemprov DKI juga persiapkan aparat sipil yaitu Satpol PP dan ASN Pemprov tingkat kelurahan bersama RT dan RW agar masyarakat bisa disiplin menjalani karantina,” tekannya.

Thamrin yang membidangi Komisi Kesejahteraan Rakyat menilai, sudah melihat banyak aset Pemprov DKI yang bisa digunakan untuk menjadi pasokan logistik saat Jakarta saat melakukan karantina wilayah, termasuk anggaran. Oleh karenanya, ia percaya Jakarta dapat melakukan karantina wilayah dalam beberapa waktu kedepan demi memutus mata rantai Covid-19.

“Selain anggaran cukup, aset dan persediaan lain di DKI aman, untuk menjaga pasokan logistik atau sembako bagi masyarakat yang membutuhkan yang jumlahnya 1,1 juta jiwa,” tandasnya.