Kang Haru Sebut PKS sedang Take Off

Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Haru Suandharu
Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Haru Suandharu

Bandung (13/12) -- Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Haru Suandharu mengatakan partainya sedang dalam posisi take off (tinggal landas) untuk meraih target 12 persen suara nasional.

Hal itu diungkapkan Haru saat melakukan konsolidasi seluruh kadernya se-Kota Bandung dan Cimahi di aula DPW PKS Jawa Barat, Senin (3/12/2018).

Dalam momentum ini, Haru menyampaikan hasil survei internal partainya yang menunjukan angka 4,5 persen. Dalam tiga kali survei, hasil menujukan angka yang tidak jauh berbeda.

"PKS saat ini sedang take off, tinggal bagaimana kita memanfaatkan secara optimal peluang-peluang ini. Saya yakin angka 4,5 persen itu kader PKS belum seluruhnya bergerak di setiap pos-pos nya," ujarnya.

Meskipun sudah melebihi ambang batas parlemen sebesar 4 persen, Haru tetap optimistis partainya dapat memiliki peluang besar meraih target 12 persen. Hal itu dapat dilihat dari capaian PKS dalam Pilkada serentak di tahun 2017 dan 2018.

"Bila melihat kondisi saat ini PKS memiliki peluang yang besar meraih target tersebut, sejak pertarungan Pilgub DKI, Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung. Dengan capaian memenangkan Pilgub DKI, menghadirkan duet pasangan fenomenal di Pilgub Jabar, dan menang telak di Pilwalkot Bandung ini menjadi indikator kualitas mesin PKS bekerja secara optimal," jelas Haru.

Apalagi, lanjut Haru, PKS makin mendapat dukungan dari basis massa muslim dan ormas yang ada di Indonesia.

"Angin berhembus di kubu PKS, dukungan mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Yang menarik, FPI terang-terangan mendeklarasikan mendukung penuh PKS. Hal ini membuat partai lain tersengat kenapa hanya PKS saja yang didukung. Reuni 212 menyedot perhatian publik, umat Islam menyambut antusias acara tersebut. Hanya PKS yang secara terbuka menyerukan kadernya ikut hadir," katanya.

Oleh karena itu, Haru meminta seluruh kader dan struktur untuk memaksimalkan kerja pemenangan pemilu 2019. Seluruh kader bekerja dalam satu tim, melibatkan seluruh simpatisan dan alumni 212 untuk mengkampanyekan anggota dewan dan memenangkan Prabowo dan Sandiaga Uno.

"Kader, simpatisan dan relawan PKS harus bekerja satu tim, bergerak membranding PKS dengan melibatkan alumni 212 dan non kader serta selalu viralkan Prabowo Sandi Presidennya PKS pilihannya," imbuhnya.