Jelang Pemilu, PKS Gaet Perhatian Petani dan Buruh

Ilustrasi
Ilustrasi

BANDUNG - PKS Jawa Barat berkonsolidasi dengan para calon legislatif yang mewakili aspirasi sektor pertanian dan perburuhan se-Jawa Barat.

PKS pun menyatakan sektor buruh dan pertanian akan menjadi perhatian khususnya di tingkat legislatif baik pusat maupun daerah.

Sekretaris Umum DPW PKS Jabar, Abdul Hadi Wijaya menyatakan, caleg dan kader dengan berbagai elemen dan jaringannya yang tersebar di sektor perburuhan dan pertanian semakin semangat memperjuangkan janji kampanye pada sektor perburuhan dan pertanian.

“Pengalaman kader PKS yang ditempatkan sebagai menteri pertanian selama dua periode dan masa kepemimpinan Kang Aher sebagai Gubernur Jabar, telah terbentuk hubungan yang baik untuk memenangkan dan menjalankan segenap amanah berkhidmat untuk rakyat sampai tuntas," kata Abdul Hadi di Bandung, Selasa (5/2/2019).

Teddy Sunandar yang merupakan praktisi pertanian menuturkan perbaikan kesejahteraan petani harus dengan mendefinisikan petani secara tepat. Dalam hal ini diketahui buruh tani bukan petani atau pemilik lahan. Sehingga program yang digulirkan akan tepat sasaran.

“Pembelaan yang konstruktif terhadap dunia pertanian yang berpihak kepada buruh tani adalah dibentuknya Bank Tani Indonesia,” katanya.

Pembentukan Bank Tani Indonesia adalah untuk memberikan fasilitas secara komprehensif baik kepada buruh tani, pemilik lahan, dan yang paling terpenting adalah perlindungan terhadap komoditas pertanian. Dengan demikian, kesejahteraan petani terangkat atas penghargaan harga komoditas pertanian.

Aktivis buruh Arif Minardi juga menyatakan agar para caleg PKS benar-benar memihak kepada perjuangan peningkatan daya tawar dan kesejahteraan buruh, apalagi buruh tani.

Pakar ketenagakerjaan dan SDM, Karman, menyatakan proses pengkaderan di PKS membuat para calon anggota legislatif PKS telah memiliki kemampuan dasar dan mental membina para pekerja agar bisa sukses meniti karier dan memberikan manfaat kemajuan yang berarti bagi perusahaan. Sehingga mereka berperan membina para buruh menjadi pribadi yang maju dan memajukan perusahaannya.

Sebelumnya di Kantor DPW PKS Jabar pada Ahad (3/2), digelar diskusi yang dipimpin oleh aktivis jaringan pemberdayaan masyarakat, Iwan Gunawan. Diskusi ini merekomendasikan kolaborasi kegiatan antara buruh tani dan buruh pabrik, yakni Gerakan Buruh Beli Produk Petani Lokal Jawa Barat.

Founder KOPI (Komunitas Pejuang Indonesia) ini meyakini bahwa program sinergis ini akan mampu menjadi cikal bakal tata niaga baru bagi agribisnis di negeri ini.

“Selain janji kampanye Bank Tani Indonesia dan Kartu Pekerja Indonesia, total action dari para Caleg PKS sektor perburuhan dan pertanian Jawa Barat ini mampu menjadi tulang punggung janji kampanye Prabowo-Sandi sekaligus semakin memantapkan PKS menerima dukungan masyarakat," ujarnya. (Sam)

Sumber: tribunenews.com