Insiden Penyayatan Pelajar di Yogyakarta Perlu Dicari Motifnya

Anggota Komisi A DPRD DIY Agus Sumartono
Anggota Komisi A DPRD DIY Agus Sumartono

Yogyakarta (27/4) - Anggota Komisi A DPRD DIY Agus Sumartono mengatakan insiden penyayatan terhadap tiga orang pelajar di Yogyakarta bukan pertama kalinya. Menurutnya, sampai saat ini juga tidak ada kejelasan kasusnya, apalagi mengetahui motif pelakunya.

"Selain kriminal atau bahkan lebih jauh lagi menciptakan teror di DIY," ujar Agus yang juga Ketua Bidang Polhukam DPW PKS DIY ini, Rabu (27/4/2016).

Politikus yang akrab disapa Guston ini mengungkapkan, polisi harus menangkap pelaku dan membongkar motifnya. Selain itu, dirinya juga mempertanyakan kinerja intelijen terhadap kasus ini.

"Pertanyaannya adalah dimana kerja intelijen. Kalau pomeo intelijen di Zaman Orde Baru tidak ada daun jatuh yang tidak diketahui jatuhnya," imbuhnya.

Guston kembali menegaskan, aparat harus segera menuntaskan penyelidikan. Tidak sekedar menangkap pelakunya tapi membongkar sedalamnya-dalamnya motif dari para pelaku.

"Jangan sampai ini malah membangun budaya kekerasan yang lebih masif atau bahkan sebuah agenda tersembunyi untuk menciptakan instabilitas di DIY," pungkas legislator dari Dapil Bantul Timur ini.

Diketahui, insiden kekerasan berupa penyayatan terhadap tiga orang pelajar yang terjadi di tiga lokasi yang berbeda di Yogyakarta. Sudah tiga hari belum tertangkap pelakunya. Aparat keamanan harus bekerja lebih keras lagi, tidak sekedar menangkap pelaku, namun juga membongkar motifnya.