Industri Pengolahan, Solusi Pesatkan Laju Perekonomian

Bandung (24/5) -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan dunia usaha Tanah Air sudah saatnya menseriusi industri pengolahan. Menurutnya, sebuah negara akan maju ketika menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), kemudian dengan iptek yang dimotori oleh sumber daya manusia (SDM) yang unggul, mereka mampu mengolah sumber daya alam (SDA) dari 'hulu' ke 'hilir' secara mandiri. Artinya industri mampu mengolah bahan mentah, menjadi bahan baku produksi, hingga ke barang jadi siap pakai.

Bila telah mencapai tahapan ini, kebutuhan akan tenaga kerja di suatu negara pun akan meningkat. Produktivitas meningkat, daya saing meningkat. Tentunya, hal ini pun digadang mampu mengakselerasi laju perekonomian.

"Dunia usaha harus kita kembangkan, dengan bangga saya menyambut calon pengusaha muda yang masuk pada arena Jambore Hipmi Perguruan Tinggi se- Asean. Makin banyak pengusaha makin baik. Semoga makin banyak juga kehendak untuk menggeluti industri pengolahan," ungkap Aher pada acara santap malam (gala dinner) bersama Panitia dan Mahasiswa peserta Jambore Hipmi Perguruan Tinggi tahun 2016, di Aula Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu malam (22/05/2016).

Di samping keinginan untuk maju, menurut Aher diperlukan pula hasrat yang kuat untuk mencetak 'Sejarah Baru' di tangan para pemuda ini.

Ketika pemuda, khususnya dalam hal ini para pengusaha muda,  dapat mencetak sejarah. Itulah yang Aher definisikan sebagai 'Karya Bersejarah.' Membuat suatu karya/ gerakan perubahan yang menjadi titik balik, ke arah yang lebih maju bagi generasi saat ini, dan selanjutnya.

"Pengusaha perlu punya keinginan yang kuat untuk mencetak sejarah. Ini akan memicu kita untuk bekerja sebaik- baiknya, dan menggembangkan berbagai terobosan baru. Maka dengan sejarah baik yang berhasil dicetak, sampai mati pun kita akan dikenang," imbuh Aher.

Sejalan Aher, Acara Jambore HIPMI Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk membangkitkan semangat para Pemuda untuk lebih yakin, tekun dan fokus membangun karir kerja menjadi seorang pengusaha. Jambore HIPMI Perguruan Tinggi ini pun rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

Pun berbagai rangkaian acara yang akan digelar dalam pertemuan akbar ini. Antara lain konferensi, workshop tentang Business Plan, Branding Plan, Sales Plan, Training tentang Leadership, training Negosisasi, serta kegiatan inspiratif lainnya.

Jambore Hipmi Perguruan Tinggi (PT) akan berlangsung 22 hingga 26 Mei 2016 di Kampus STT Telkom, Bandung. Kegiatan ini pun, rencananya akan dihadiri oleh 4000 orang peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan pelajar Indonesia yang ada di 10 Negara ASEAN.

"Semoga Bandung, Jawa Barat, kembali mencetak sejarah, dulu ada Konferensi Asia Afrika jadi sejarah besar bagi Negara- negara Asia dan Afrika. Sekarang, semoga Jambore HIPMI Perguruan Tinggi se- Asean ini jadi sejarah baru juga, mencetak para pengusaha, para orang- orang hebat. Jangan ragu jadi pengusaha, jangan ragu kaya, jangan ragu taqwa, jangan ragu jadi orang yang gemar bersedekah," pesan dia.

Hadir pada gala dinner tersebut Sekjen BPP HIPMI Raditya Priamana Djan, Rektor HIPMI Perguruan Tinggi Said Aldi Al Idrus, Ketua Kadin Malaysia sekaligus Presiden Dunia Melayu Dunia Islam Tan Sri HM Ali Rustam, Ketua HIPMI Jabar Jodi Janitra, Ketua HIPMI Perguruan Tinggi se- Asean, Kepala Dinas KUMKM, serta para tamu undangan.