Hari HAM Sedunia, FPKS Minta Pemprov DKI Optimalkan Pemenuhan Hak Asasi Warga

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Dany Anwar.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Dany Anwar.

Jakarta -- Hari Hak Asasi Manusia yang jatuh tanggal 10 Desember setiap tahunnya, mendapat perhatian dari anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta yang juga Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Dany Anwar.

Dirinya menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara bertahap harus terus menerus melakukan pemenuhan hak-hak warga. Namun menurutnya, upaya tersebut tidak cukup secara prosedural tapi harus didorong kearah substansial. Demikian disampaikan Dany, Selasa (10/12/2019), di kantor Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

“Harus ada upaya optimal Pemprov DKI Jakarta dalam pemenuhan hak-hak warga terutama hak dasar atas pendidikan, kesehatan dan perumahan,” terang Dany.

Fraksi PKS khususnya, kata Dany, mendukung penuh upaya-upaya tersebut dengan melakukan advokasi anggaran dan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan. Fraksi PKS memandang pemenuhan hak hak asasi manusia sejalan dengan tujuan diturunkannya syariat Islam.

“Kami memandang Islam adalah agama yang mengerti tentang manusia dan paling tinggi penghargaannya kepada manusia dan kemanusiaan, baik kehidupan ideologi, politik, sosial, budaya, ekonomi dan lainnya, yang juga menjadi sifat dan karakternya, rahmatan lil ‘alamin,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Jakarta Pusat ini.

Dalam momentum hari HAM ini, dirinya juga menyampaikan harapan agar kehidupan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti interaksi sosial baik dalam keluarga, sekolah, tempat kerja, tempat ibadah, masyarakat, media massa (media sosial) dari hari kehari semakin baik.

“Kita jadikan momentum hari HAM ini sebagai tonggak pemenuhan hak-hak asasi warga agar lebih baik lagi,” pungkas Dany.