Hari Bumi, Nevi Zuairina Hadiri Gerakan Perempuan Menanam di Sumbar

Nevi (kiri) menyerahkan bibit tanaman kepada perwakilan peserta
Nevi (kiri) menyerahkan bibit tanaman kepada perwakilan peserta

Jakarta (03/12) -- Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang  digelar di Pasaman dihadiri Anggota DPR RI dapil Sumbar II, Hj. Nevi Zuairina. Peringatan Hari Bumi ini dilakukan sekaligus bersamaan dengan Gerakan Perempuan Menanam tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2019, dilaksanakan di Taman Hutan Kota (THK) Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Senin (02/12).

Kehadiran Nevi sebagai anggota DPR, juga sekaligus sebagai Ketua TP PKK Sumbar, yang secara bersamaan juga dihadiri oleh  Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, Wakil Bupati Atos Pratama, Forkopimda, Sekda H. Mara Ondak, Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Ketua Dharma Wanita beserta anggota, asisten, staf ahli, kepala OPD, perwira TNI/POLRI, Camat dan Wali Nagari se-Pasaman.

"Tema hari Bumi kali ini secara Nasional yaitu bersihkan bumi dari sampah plastik. Tema tersebut diangkat berdasarkan bahwa saat ini bumi sedang menghadapi masalah lingkungan yang serius. Dimana terdapat beberapa masalah lingkungan yang mengkhawatirkan seperti tumpukan sampah plastik memicu bencana banjir dan munculnya berbagai macam penyakit dimasyarakat", kata Nevi.

Nevi Zuairina menambahkan,  bahwa persoalan Bumi saat ini adalah persoalan perubahan iklim global, pengelolaan limbah, kelangkaan air, ledakan penduduk, menipisnya sumber daya alam, kepunahan hewan dan tumbuhan.

"Saat ini semua fenomena sudah tampak dihadapan kita adanya kerusakan habitat alam, peningkatan polusi dan meluasnya kemiskinan. Sementara kegiatan kita diatas bumi ini sangat bergantung pada lingkungan. Hal itu disebabkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mempertahankan hidup berasal dari lingkungan," tegasnya.

Legislator Sumbar ini menerangkan bahwa  tujuan peringatan Hari Bumi yang dilaksanakan kesempatan itu adalah untuk memotivasi dan meningkatkan kepedulian masyarakat agar bisa memelihara bumi sebagai tempat hidup dan berkehidupan dengan cara antara lain, berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan terutama pencemaran dari sampah plastik, serta menghijaukan bumi dengan menanam pohon-pohonan. Sebagai kita ketahui, pada tahun 2005, kita menduduki penghasil sampah  terbesar di dunia. Sedangkan 2019 ini, khusus sampah plastik yang mengotori pantai dan laut, Indonesia menyumbang terbesar kedua setelah China.

Dalam kegiatan itu, Nevi juga menyerahkan bantuan berbagai jenis bibit tanaman buah-buahan sebanyak 6.910 batang, kepada Bupati yang kemudian diserahkan ke seluruh Nagari di Kabupaten Pasaman, yang lokasi tanamnya di pekarangan rumah masyarakat di masing-masing kenagarian.

Selain upacara seremonial, kegiatan hari bumi ditandai dengan penanaman bibit pohon buah-buahan, dimulai Ketua TP PKK Sumbar, bupati dan para pejabat Pasaman lainnya. Dalam kesempatan itu, Ketua TP.PKK provinsi beserta rombongan berkesempatan berkeliling mengitari taman hutan kota, sembari melihat berbagai jenis pohon langka yang ditanam di lokasi tersebut.