GNPF akan Terus Kawal Prabowo-Habib Salim Segaf-UAS

Jakarta (4/8) - Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) Yusuf Muhammad Martak mengatakan ulama akan tetap melakukan pengawalan capres cawapres hasil ijtima ulama.

"Bentuk pengawalannya, selain melakukan komunikasi intens dan memberikan masukan apabila ada oknum atau orang-orang yang mengedepankan keinginannya dan selalu menjatuhkan salah satu dari dua cawapres yang direkomendasikan ulama," kata Yusuf saat ditemui di kediamannya di wilayah Tebet, Jakarta, Sabtu (4/8/2018).

Ia berharap para ketua umum partai dan jajaran organisasinya benar-benar mempertimbangkan evaluasi sesuai dengan mekanisme partai bukan dengan mekanisme isu. 

"Bukan prefensi suka tidak suka. Ini yang tidak perlu didengar oleh ketua umum partai. Pertimbangkan, dikaji dan didiskusikan masak-masak dengan kami GNPF Ulama. Mungkin kami bisa memberikan masukan," kata dia.

"Kita sama-sama dalam pilpres bukan untuk hura-hura tapi untuk mendapatkan suatu kemenangan yang bermanfaat di kemudian hari," tambah Yusuf.

Hasil dari ijtima ulama yang merekomendasikan capres Prabowo Subianto dan cawapres Ketua Majelis Syuro PKS Habib Segaf Aljufri serta Ustaz Abdul Somad diharapkannya dapat dijalankan dengan baik. Agar yang diberikan dengan ketulusan hati ulama akan membuahkan hasil terbaik.

Ulama, kata dia, akan bekerja maksimal baik moril maupun materil untuk pilpres melalui capres cawapres yang diusulkan melalui ijtima.

"Itulah pengawalan yang kami lakukan dan akan memberikan masukan apabila diperlukan. Seyogyanya kami dilibatkan agar kami bisa memberikan informasi dan masukan serta dukungan yang bisa diberikan," pungkasnya.