Gelar Rakor, PKS Banten Optimistis Kadernya Maju di Empat Kabupaten/Kota

Ketua DPP PKS Wilda Jawa Barat dan DKI Ahmad Syaikhu
Ketua DPP PKS Wilda Jawa Barat dan DKI Ahmad Syaikhu

Kota Serang - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bersama Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah Banten Jawa Barat dan DKI, Ahmad Syaikhu di Sekretariat, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Banten, Senin, (27/1/2020).

Rakor ditempuh untuk membahas mengenai sikap PKS di Pilkada serentak Provinsi Banten. Setidaknya terdapat 4 kabupaten/kota yang akan melangsungkan Pilkada 2020, diantaranya Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan.

Ahmad Syaikhu, yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menegaskan, secara khusus PKS fokus untuk memenangkan Pilkada 2020.

"Insya Allah kita optimis, kita ikut serta dalam Pilkada. Kader menjadi peserta di kontestasi 2020 ini, Insha Allah bisa memenangkanya," katanya.

Sejauh ini, tugasnya yakni melakukan monitoring atas perkembangan Pilkada 2020 di Banten, mengingat dinamikanya terus berkembang secara cepat.

"Oleh karena itu berbagai strategi kita minta lebih dipertajam," ucap Syaikhu

PKS ingin menempatkan kader-kader internalnya maju pada kesempatan kontestasi politik itu. Karena kaidah pemenangan bagi PKS itu yakni yang berpeluang menang besar.

Dan tidak menuntut kemungkinan, bahwa PKS tidak enggan untuk menawarkan kader-kadernya kepada petahana atau incumbent.

"Kita akan terus mengajukan kader kader kita untuk masuk pada Pilkada inilah saatnya kita menempatkan kader-kader di eksekutif," terang Syaikhu.

Hal yang senanda dikatakan Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta. Ia kembali mempertegas apa yang diungkapkan Ahmad Syaikhu. Pihaknya optimistis bilamana kadernya maju dan mengikuti proses penjaringan dengan berbagai partai politik, akan berpotensi menang pada Pilkada 2020. Seperti yang tengah dilakukan bakal calon Bupati Kabupaten Serang Najib Hamas.

"Sangat optomis kader kita maju, dan Najib ikut penjaringan dengan semua Parpol (partai politik)," katanya.

Hal itu berdasar dari keyakinan dan percaya diri partai, jika kader PKS maju akan berpotensi menang, lantaran memiliki kader yang terbina.