Fraksi PKS Siap "Berbeda" untuk Perjuangkan Kepentingan Rakyat

JAKARTA (30/1) - Ketua Panitia Raker Fraksi PKS DPR RI, Zulkiflimansyah, Jum’at (30/1) di Jakarta mengatakan bahwa tema “Memandang Dari Balkoni” memiliki arti penting bagi Fraksi PKS.

“Tema memandang dari balkoni, maksudnya adalah metafora dimana untuk melihat seluruh permasalahan lebih jelas harus melihat dari atas,” kata Zulkifli.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini dalam sambutannya menyampaikan agar Fraksi PKS dapat berkiprah mempersembahkan karya-karya untuk membantu rakyat  dan mensejahterakannya, diperlukan pemikiran, akal, dan semangat besar.

“Kita perlu pikiran-pikiran besar, perlu akal-akal besar, perlu semangat besar, perlu tenaga besar, dan perlu personal-personal yang memiliki kemampuan besar,” kata Jazuli.

Karena paling tidak, lanjut Jazuli, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera harus memiliki kualitas yang berbeda dengan anggota fraksi-fraksi lain. Menurut Jazuli, perbedaan itu ditandai dengan tiga hal. Pertama, harus memiliki kesalehan spiritual yang prima.

“Mungkin satu-satunya di Indonesia, mungkin juga di luar negeri, yang merencanakan dan telah melaksanakan rapat fraksinya di hari Senin atau hari Kamis, dan dianjurkan puasa dalam rangka mengasah kesalehan spiritual,” tambah Jazuli.

Yang kedua Jazuli mengatakan anggota dewan PKS harus memiliki kecerdasan intelektual. Anggota DPR RI dari Banten ini berpesan agar Anggota Fraksi PKS dari pusat sampai daerah harus terus belajar. Salah satunya dengan mengadakan kajian rutin yang membahas tema politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan,dan kajian hubungan luar negeri.

“Belajar dari guru-guru bangsa, belajar dari pengalaman, belajar dari akademisi dan para pakar, belajar dari situasi dan kondisi, dan belajar dari apa saja yang bermanfaat. Karena itu, diantara program FPKS kedepan untuk terus meningkatkan kecerdasan intelektual, secara berkala fraksi akan memprogramkan tentang kajian-kajian,” ungkap Jazuli.

Sedangkan yang ketiga, Jazuli mengatakan pentingnya legislator memiliki kepekaaan sosial. Kepekaan sosial inilah yang menurut Jazuli sangat membanggakan di internal Fraksi PKS, mulai dari pusat sampai daerah. Ia mengungkapkan ketika beberapa pihak meragukan pelaksanaan reses anggota dewan, karena disinyalir reses secara fiktif, Jazuli berani memberikan garansi 1000 persen bahwa reses aleg PKS tidak ada yang fiktif.

“Karena jangankan di musim reses, bahkan di musim sidangpun, setiap pekan jika tidak ada rapat di DPR, seluruh anggota Fraksi PKS kembali ke daerah pemilihannya, menyatu dengan publik dan menyatu dengan rakyat, melayani publik, melaksanakan kegiatan sesuai dengan kebutuhan di dapilnya masing-masing. Dan inilah bentuk kepekaan sosial dari Anggota Fraksi PKS,” ujar politisi yang telah memegang amanah sebagai Anggota DPR selama tiga periode itu.

Sementara itu, dari Fraksi PKS Lampung hadir legislator Antoni Imam yang menjadi salah satu peserta dari 26 Anggota Fraksi DPRD Provinsi se-Indonesia. Antoni mengatakan bahwa kehadirannya pada acara Raker Fraksi PKS DPR RI, selain atas undangan dan penugasan partai, Anton juga ingin memastikan bahwa Anggota Fraksi PKS DPRD Lampung berperan aktif mengimplementasikan tiga hal seperti yang disampaikan Jazuli Juwaini.

Keterangan Foto (dari kiri ke kanan):

Ketua Panitia Zulkiflimansyah, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, dan Anggota Komisi III DPR RI dari FPKS Nasir Jamil dalam salah satu agenda diskusi Raker Fraksi PKS di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (30/1/2015). Foto: Arief Karel

Sumber: Humas PKS Lampung