Fraksi PKS Kritik Minimnya Anggaran Pendidikan Gratis

Ilustrasi
Ilustrasi

Jember (12/09) -- Nur Hasan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Jember, Jawa Timur, mengkritik minimnya alokasi anggaran untuk program pendidikan gratis (PPG) sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dalam APBD setempat.

“Untuk SD Rp 20 ribu per siswa, untuk SMP Rp 25 ribu per siswa. Ini sudah (termasuk) 35 persen yang langsung dipotong Dinas Pendidikan menjadi kegiatan Dinas Pendidikan yang ini dibuat honor GTT yang sampai saat ini carut-marut tidak selesai,” kata Nur Hasan, dalam acara dialog publik putaran kedua yang digelar Universitas Jember dan Persatuan Wartawan Indonesia, di Gedung Kauje, Selasa (10/8/2019).

Menurut Nur Hasan, legislatif berusaha mengubah model pembahasan APBD agar bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. Nantinya diharapkan anggaran PPG bisa bertambah.

Nur Hasan ingin agar ada anggaran sosialisasi ke masyarakat di Dinas Pendidikan Jember. “Kasih saja anggaran agar mereka berani keliling di masyarakat untuk mencari anak-anak usia sekolah,” katanya.

“Anggaran di Dinas Pendidikan ini kisaran 34 persen dari APBD Jember. Dari Rp 3,8 triliun, (anggaran pendidikan) kita Rp 1,4 triliun. Tapi perlu diingat, dari 34 persen, hanya 30 persen yang digunakan untuk peningkatan pendidikan sendiri. Yang Rp 1 triliun untuk gaji pegawai. Ini miris,” kata Nur Hasan.

Sumber: Beritajatim.com