Fahmi: Pemerintahan Jokowi-JK Terlalu Fokus Pada Pembangunan Infrastruktur

Ketua Bidang Kesra DPP PKS, Fahmi Alaydroes
Ketua Bidang Kesra DPP PKS, Fahmi Alaydroes

Jakarta (19/1) -- Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPP PKS, Fahmi Alaydroes mengkritisi kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang menurutnya terlalu fokus pada masalah pembangunan infrastruktur. Namun melupakan pembangunan sumber daya manusianya.

"Pemerintah kita ini terlalu fokus pada pembangunan  infrastruktur, tapi lupa SDM. Padahal  Pembangunan infrastruktur itu harus dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusianya juga. Jadi, jangan lupakan dan menomor duakan pembangunan manusia," terang Fahmi yang ditemui di Kantor DPP PKS, Jum'at (19/01).

Kasus gizi buruk yang menimpa masyarakat Kabupaten Asmat menurut fahmi merupakan bukti nyata dari lalainya pemerintah dalam memperhatikan kualitas sumber daya manusia yang ada di Indonesia. Ia juga mengungkapkan, terdapat dua penyebab dari munculnya kasus gizi buruk di Kabupaten Asmat, yakni masalah kesehatan dan kemiskinan yang belum juga bisa terselesaikan.

"Ditengah gegap gempitanya pembangunan infrastruktur dari pemerintah, terjadi masalah gizi buruk yang telah memakan puluhan korban jiwa, inikan merupakan pukulan untuk pemerintah," ungkap Fahmi dengan nada yang sedikit kesal.

Sehingga menurutnya, pemerintah perlu kembali fokus pada pembangunan sumber daya manusia. Karena, sumber daya manusia yang berkualitas akan menunjang kemajuan  bangsa Indonesia kedepan, lanjutnya.

"Menurut saya, pembangunan SDM ini nomor satu. Tingkatkan martabat manusianya, dalam hal yang mendasar saja dulu, yakni terpenuhi hak-hak hidup mereka, kesehatan, pendidikan yang berkualitas baru kemudian sandang pangan dan papan, itu bekal utama dalam kemajuan sebuah bangsa," lanjutnya.

Fahmi juga berharap pemerintah dapat segera bertindak menangani masalah gizi buruk yang melanda Kabupaten Asmat Papua.