DPRD Kalbar Terima Aspirasi Umat Islam untuk Rohingya

Anggota DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Fatahillah Abrar menerima aspirasi dari aliansi umat Islam Kalimantan Barat dalam aksi solidaritas Rohingya, Jumat (8/9). (Foto: Tribun Pontianak)
Anggota DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Fatahillah Abrar menerima aspirasi dari aliansi umat Islam Kalimantan Barat dalam aksi solidaritas Rohingya, Jumat (8/9). (Foto: Tribun Pontianak)

Pontianak (8/9) -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Barat (Kalbar), Fatahillah Abrar telah menerima aspirasi dari aliansi umat Islam Kalimantan Barat dalam tiga pernyataan sikap terhadap kedzoliman rezim Myanmar kepada muslim Rohingya.

"Kita akan melakukan koordinasi dengan pimpinan untuk menyampaikan aspirasi dari rekan-rekan aliansi umat Islam yang tentu Insya Allah kita sampaikan ke pusat," katanya kepada Tribun Pontianak, Jumat (8/9/2017) siang.

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Kalbar ini juga mengharapkan aksi solidaritas ini dilakukan juga rekan-rekan dari agama lain supaya menunjukan mereka juga tidak setuju dengan apa yang terjadi di Myanmar.

"Supaya kesan di media seperti yang terjadi di Jepang, umat Budha di sana jelas tegas menolak dan mengatakan itu bukan ajaran agama Budha. Kita berharap organisasi Walubi yang ada di Indonesia ataupun di Kalbar menyatakan hal yang sama," katanya.

Ia menegaskan hal ini murni tragedi kemanusian. Sehingga apa yang ditunjukan rekan-rekan aliansi umat Islam menunjukan kepedulian. Sebab jika umat Islam sudah cuek maka tidak mustahil Indonesia juga terjadi seperti itu.

"Kalau terkait dengan agama Islam jelas menolak kekerasan dan menginginkan kedamaian, ketentraman sehingga kalau kita melihat daerah yang mayoritas tidak pernah terjadi kedzoliman terhadap minoritas. Bahkan di dalam peperangan saja Rasullah SAW melarang membunuh anak-anak, wanita, dan orangtua," pungkasnya.

Sumber: Tribun Pontianak