Direktur NF Education Center: Perlu Ada Intervensi Kuat dari Negara untuk Selamatkan Sekolah Swasta

Jakarta -- Direktur NF Education Center Rahmat Syehani mengatakan pandemi Covid-19 ini merupakan ujian untuk negara dalam melihat cara pandang dan kebijakan tentang sekolah negeri dan sekolah swasta.

"Kita ambil misalnya kebijakan BOS. ketika cara pandang ini disamakan antara BOS di negeri dan BOS di swasta, maka kita harus menyaksikan banyak sekolah swasta yang tumbang, perlu ada intervensi kuat dari negara untuk menyelamatkan sekolah swasta di masa covid ini," terang Rahmat dalan Webinar Bidang Kesra DPP PKS, Selasa (20/05/2020).

Secara teoritis semua anak Indonesia memiliki hak yang sama untuk bersekolah di sekolah negeri, semestinya cara pandang negara untuk anak yang bersekolah di sekolah swasta memiliki hak yang sama dengan yang bersekolah di sekolah negeri sehingga dana BOS untuk sekolah negeri tidak sama seperti sekolah swasta, imbuh Rahmat.

"Sekarang ketika cara pandang ini disamakan antara BOS negeri dan BOS swasta, maka kita harus saksikan banyak sekolah swasta tumbang. Cara pengelolaan di awal sudut pandang ini memang salah, akhirnya sedang diuji sekarang dan terbukti mungkin akan ada ratusan dan ribuan sekolah swasta tumbang," ucap Rahmat.

Selain itu terkait Pelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang saat ini di lakukan oleh para siswa kelihatannya negara tidak siap untuk menerapkan sitem ini.

"Satu kunci yang saya pikir menjadi titik tekan kita adalah kesiapan dan perencanaan yang matang dari sejak Covid atau sebelum Covid atau bahkan dari desain pendidikan itu sendiri," tandas Rahmat.

Rahmat menambahkan jika negara serius menghadapi pensisikan kedepan sebaiknya mulai untuk mengambil kebijakan-kebijakan makro.

"Mestinya negara harus sudah berhenti mengambil kebijakan yang terlalu mikro tapi mulai mengambil kebijakan makro, fondational dan berjangka lama," pesannya.