Di Ijtima Ulama, PKS Paparkan Peran Islam Rekatkan NKRI

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman memberikan orasi dalam Ijtima Ulama di Jakarta, Jumat (27/7) (M Hilal/PKSFoto)
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman memberikan orasi dalam Ijtima Ulama di Jakarta, Jumat (27/7) (M Hilal/PKSFoto)

Jakarta -- Islam terbukti sebagai perekat berdirinya NKRI hingga kini. Hal itu disampaikan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam Ijtima Ulama yang digelar di Jakarta, Jumat (27/7/2018) malam.

Sohibul Iman menerangkan, Islam sebagai perekat NKRI bukanlah cita-cita tetapi sudah menjadi fakta. Ia menguraikan, sulit membayangkan negara sebesar Indonesia dengan kemajemukan yang luar biasa bisa bertahan di tengah serangan globalisasi.

Sohibul Iman lantas membandingkan dengan Yugoslavia yang tingkat kemajemukannya sukunya tidak lebih dari sepuluh tetapi kini sudah bercerai-berai.

"Indonesia dengan suku yang amat besar, agama dan bahasa yang banyak hingga kini berdiri kukuh dalam NKRI. Tentu ada hal yang bisa membuat negeri tetap bersatu, saya yakin itulah Islam. Islamlah yang telah mempersatukan NKRI hingga terus berdiri kukuh hari ini," papar Sohibul Iman.

Pengorbanan, kata dia, terus dilakukan para alim ulama sampai hari ini. Kalau umat tidak berkorban maka persatuan di negara ini tidak tercipta. Sohibul menegaskan satu catatan bahwa sekalipun umat Islam mayoritas, tetapi umat Islam tidak pernah menegasikan peran-peran di luar umat Islam. "Justru kelompok Islam dan nasionalis bahu-membahu dalam menuju gerbang kemerdekaan," papar dia.