Cerita Sohibul Mendapat Beasiswa Inisiasi Habibie

Foto: M Hilal/PKS Foto
Foto: M Hilal/PKS Foto

Jakarta (12/9) - Cita-cita kebanyakan anak-anak pada masa lampau adalah ingin menjadi seperti Baharuddin Jusuf Habibie. Tak terkecuali bagi Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman. Nama Habibie terekam jelas dalam ingatan Sohibul Iman sejak duduk di sekolah dasar.

"Dia memberikan motivasi semasa saya SD, cita-cita ketika itu masih berubah-ubah, ketika tahu pak Habibie kiprahnya luar biasa sejak saat itu cita-cita saya tidak berubah ya," tutur Sohibul Iman usai takziah di kediaman almarhum Presiden Ketiga RI BJ Habibie di Patra Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

"Saya ingin menjadi teknolog seperti Pak Habibie. Itu membekas di hati saya, S1 dan S2 saya di bidang teknologi, S3 saya teknologi dan ekonomi kebijakan industri. Ada kemiripan dengan BJ Habibie," kata dia menambahkan.

Oleh sebab itu Sohibul kecil pun rajin belajar agar bisa mencapai cita-cita sebagai seorang teknolog yang mendedikasikan hidup untuk bangsa. Ia berusaha agar mendapatkan beasiswa ke Jepang.

"Tepatnya bukan beasiswa pak Habibie tapi beasiswa dari Indonesia yang diinisiasi oleh Pak Habibie. Beasiswanya terbuka dari rekruitmennya untuk anak bangsa," kata dia.

Ia bercerita pada saat itu dirinya masih tinggal di desa di Tasikmalaya, Jawa Barat. Berita beasiswa itu tidak sampai karena belum masanya internet.

"Cuma ketika saya masuk IPB, karena dekat dengan Jakarta, saya dapat informasi itu. Begitu semester dua di IPB, saya mendaftar. Iseng-iseng berhadiah. Saat itu tesnya seingat saya di Gelora Bung Karno. Seluruh kursi ke isi, coba ke selang-seling satu kursi. Kurang lebih 60 ribu peserta. Waktu angkatan saya diambil sekitar 400 orang. Alhamdulillah lolos," ungkap dia.