Caleg Perempuan PKS: Jika Keluarga Kokoh, Negara Kokoh
Bekasi (08/10) -- Calon Anggota DPR RI dari dapil Kota Depok dan Kota Bekasi, Nur Azizah Tamhid menyatakan fokus kerjanya kedepan pada pengokohan keluarga tangguh. Ia beralasan, keluarga yang tangguh adalah cermin negara yang kuat.
"Bagi saya, kalau orangtua paham, orangtua tangguh maka anaknya akan terbentuk karakter dengan baik. Kasus kenakalan remaja ada karena longgarnya pengawasan orangtua sehingga harus dimulai dari pendidikan ke orangtuanya dulu," katanya saat ditemui di Hotel Santika Mega Bekasi, Ahad (7/10/2018).
Bagi caleg perempuan PKS ini, keluarga menjadi perhatian utama karena masyarakat di zaman ini perlu diingatkan kembali pentingnya keluarga dalam pendidikan karakter. Bagaimana membangun 10 karakter baik di dalam diri anak yang dimulai dari pendidikan kedua orangtuanya.
Ia juga mengimbau para kaum muda yang akan menikah agar menyiapkan ilmu dan pengetahuan yang cukup sehingga selalu siap dengan segala kondisi kehidupan pasca menikah.
"Ini yang mau nikah jangan asal mau mau saja, tapi harus belajar dulu," tegas caleg nomor urut tiga ini.
Ia menyadari tingginya kasus perceraian dan kekerasan terhadap anak kerap terjadi di kota besar, termasuk di Kota Depok dan Bekasi. Oleh karenanya, ia menyatakan siap mensosialisasikan untuk mewujudkan keluarga tangguh saat terjun ke masyarakat nanti.
Saat ditanya apakah dirinya mampu memenangkan perolehan suara di Pileg 2019, ia mengaku optimis. (anr/paw)
"Bagi saya, kalau orangtua paham, orangtua tangguh maka anaknya akan terbentuk karakter dengan baik. Kasus kenakalan remaja ada karena longgarnya pengawasan orangtua sehingga harus dimulai dari pendidikan ke orangtuanya dulu," katanya saat ditemui di Hotel Santika Mega Bekasi, Ahad (7/10/2018).
Bagi caleg perempuan PKS ini, keluarga menjadi perhatian utama karena masyarakat di zaman ini perlu diingatkan kembali pentingnya keluarga dalam pendidikan karakter. Bagaimana membangun 10 karakter baik di dalam diri anak yang dimulai dari pendidikan kedua orangtuanya.
Ia juga mengimbau para kaum muda yang akan menikah agar menyiapkan ilmu dan pengetahuan yang cukup sehingga selalu siap dengan segala kondisi kehidupan pasca menikah.
"Ini yang mau nikah jangan asal mau mau saja, tapi harus belajar dulu," tegas caleg nomor urut tiga ini.
Ia menyadari tingginya kasus perceraian dan kekerasan terhadap anak kerap terjadi di kota besar, termasuk di Kota Depok dan Bekasi. Oleh karenanya, ia menyatakan siap mensosialisasikan untuk mewujudkan keluarga tangguh saat terjun ke masyarakat nanti.
Saat ditanya apakah dirinya mampu memenangkan perolehan suara di Pileg 2019, ia mengaku optimis. (anr/paw)