Berkhidmat untuk Korban Bencana Anyer

Tim Relawan PKS Serang berikan bantuan bagi korban banjir kabupaten Serang
Tim Relawan PKS Serang berikan bantuan bagi korban banjir kabupaten Serang

Serang (2/8) - Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Serang Supiyanto sudah seminggu ini berkecimpung dengan bencana yang melanda wilayahnya yaitu Kecamatan Anyer, Mancak dan Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang, Banten.

Dirinya bersama Tim Relawan PKS Banten kembali menyusuri lokasi bencana tanah longsor di kampung Pasir menteng desa Cikedung Kecamatan Mancak Kabupaten Serang Banten, Senin (1/8/2016).

Supianto bersama rombongan memberikan bantuan berupa Selang untuk membersihkan sisa lumpur dan makanan cepat saji dan air mineral. Walaupun terlihat cukup kelelahan karena sudah delapan hari lebih bersama Tim relawan PKS lainnya turun ke lokasi bencana, Supiyanto tetap berjuang menyalurkan bantuan secara langsung terhadap warga yang tertimpa musibah, atau ikut bersama tim lainnya membersihkan lumpur dan puing sisa banjir bandang atau tanah longsor.

Supiyanto mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan panggilan sosial dalam rangka berkhidmat untuk rakyat. Menurutnya, aksi tanggap bencana perlu dilakukan, dan hal itu hanya bisa dilakukan oleh semua pihak yang memiliki kepekaan terhadap realita yang terjadi.

“Menyalurkan bantuan hanyalah satu dari sekian banyak program sosial yang telah dilakukan relawan PKS. Kita tentu tidak menginginkan adanya musibah, namun kita juga tak bisa menolak jika itu terjadi. Maka yang harus dilakukan adalah bagaimana aksi cepat tanggap dilakukan guna menanggulangi musibah itu," ungkapnya.

Dirinya juga mengaku sangat prihatin melihat kondisi warga. Dengan adanya bantuan dari relawan PKS yang ia dan rekan-rekannya bagikan itu, sedikitnya bisa mengurangi beban warga yang terkena musibah.

“Alhamdulilah, saya senang hari ini bisa berbagi dan melihat langsung kondisi sodara-sodara kita yang terkena musibah. Semoga, bantuan ini bisa meringankan mereka,” ujar Supiyanto.

Dilaporkan, terdapat dua kampung yang sempat terisolasi selama dua hari karena longsor. Masyarakat sudah terevakuasi baru secara keseluruhan walaupun belum bisa menempati rumah tinggalnya karena ada yang rusak parah, sedang dan ringan. Sementara jalan menuju kampung tersebut terputus karena longsor sekitar 4 kilo meter.