Bekali Puluhan Saksi, PKS Nyatakan Siap Kawal Suara Prabowo di Aceh

Aceh (22/03) -- Puluhan kader PKS Aceh mengikuti training for Trainer dan konsolidasi saksi se-Aceh, Kamis (21/3/2019).

Kegiatan dalam rangka persiapan pemilu 2019 ini digelar di hotel Grand Permata Permata Hati Banda Aceh.

Kegiatan yang menghadirkan pemateri dari pengurus pusat PKS ini digelar satu hari penuh dan nantinya akan digelar di kabupaten kota masing masing. Ketua Panitia Wayir Nuri menyebutkan bahwa tugas saksi PKS adalah menjaga DNA saksi sebagai benteng terakhir penjaga suara umat.

"Semangat yang tampak hari ini akan kembali kita buktikan pada 17 April nanti," katanya optimis.

Dalam paparannya di hadapan peserta, Wayir menyebutkan bahwa kader PKS selalu digerakkan dalam setiap kontestasi politik baik saat Pilkada, Pemilu maupun Pilpres sebagai wujud tanggung jawab warga negara yang baik.

"Pemilu dan pilpres adalah peristiwa politik terbesar yang harus dikawal dengan baik," sebutnya.

Sementara itu Ketua DPW PKS Aceh Ghufran Zainal Abidin dalam kata sambutannya meminta kepada seluruh utusan kabupaten/kota untuk bertahan dan meneguhkan niat untuk memenangkan partai dakwah ini.

"Kita ingin menang dengan berkah dan berjuang mengawal suara dengan cara yang berkah pula," kata Ghufran disambut yelyel semangat para peserta.

Ghufran menyebutkan angka 12 persen adalah angka optimis bagi partainya.

"Kader PKS dan khususnya para saksi menjadi ujung tombak bagi pemenangan ini. Tidak bisa dinafikan bahwa rakyat Indonesia menginginkan hasil Pemilu yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan," katanya penuh semangat

Bagi PKS, pelatihan ini adalah agenda penting yang harus mendapat perhatian besar bukan hanya untuk Pileg, tapi juga untuk Pilpres 2019.

"Prabowo menang tidak akan banyak berarti jika PKS tidak mampu meraih suara besar dan mengawal suara itu hingga penetapan oleh penyelenggara Pemilu. PKS yang akan kawal prabowo," sebutnya.

Hingga saat ini PKS Aceh hampir selesai melengkapi kebutuhan saksi.

Sejak dulu PKS dikenal militan dalam mengawal suara.

Bahkan peran terakhir adalah pada saat Pilpres 2014, PKS menjadi ujung tombak bagi pengawalan suara untuk Prabowo-Hatta.

Setelah itu pks menjadi pengawal suara penting dalam pilkada DKI yang membalikkan opini kemenangan Ahok-Djarot.

Sumber: tribunnews.com