Beasiswa LPDP Terbuka Bagi Putra Putri Sumatera Utara

MEDAN (19/3) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho mengajak seluruh elemen masyarakat ‘Kota Melayu Deli’ untuk menjadi agen sosialisasi program beasiswa, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang-orang di sekitarnya. Persuasi ini dilakukan Gatot berkaitan dengan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI yang masih sedikit diikuti warga dari provinsinya.

"Kami melakukan sosialisasi ini lebih kepada harapan agar ini tersosialisasi dengan baik secara massif, baik di tingkat pemerintah daerah, masyarakat, dan perguruan tinggi. Sehingga termotivasi mengejar beasiswa yang diberikan," harap Gatot saat membuka Sosialisasi Program Beasiswa Doktor dan Magister, serta Disertasi dan Tesis yang diselenggarakan oleh Kemenkeu RI bekerja sama dengan Pemprov Sumut di Rung Martabe, Lantai II Kantor Gubernur Sumut, Medan pada Kamis (19/3).

Pada kesempatan itu, Gatot mengaku prihatin akan rendahnya minat warga Sumut memanfaatkan program beasiswa yang ditawarkan oleh LPDP. Saat ini tercatat hanya 86 warga Sumut yang mengajukan proporsal permohonan beasiswa ke lembaga tersebut. Padahal, LPDP telah menyiapkan dana abadi pendidikan hingga Rp15,6 triliyun. Oleh karena itu, Gatot bersemangat menggencarkan sosialisasi beasiswa ke masyarakat melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut.

“Bangsa apa dan dimanapun akan menjadi besar diukur dari Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. Semakin tinggi peradaban suatu bangsa, maka akan berdampak pula terhadap kualitas SDM-nya. Pembangunan sektor pendidikan mutlak dilakukan karena secara langsung akan berpengaruh terhadap hidup dan kehidupan umat manusia. Pendidikan secara hakiki menjadi bagian yang tidak terpisah oleh berbagai kebutuhan dasar manusia,” pesan Gatot.

Gatot pun mengungkapkan bahwa dalam mempercepat reformasi birokrasi di wilayah Sumut, pihaknya telah menyiapkan bantuan beasiswa kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS), baik di kabupaten, kota, maupun provinsi.

"Mulai tahun 2013 saya membuat program beasiswa bagi PNS per kabupaten/kota juga Pemprov. Belajar keluar negeri tujuannya, agar PNS yang mendapatkan beasiswa itu pulang ke daerah kemudian dimanfaatkan oleh daerah untuk membangun daerah,” ujar Gatot.

Sementara itu, Direktur Utama LPDP Kemenkeu RI Eko Prasetyo menyampaikan bahwa untuk wilayah Sumut, pihaknya tidak ada alokasi khusus dalam memberikan beasiswa. Hal ini disebabkan pemberian beasiswa secara menyeluruh di tahun 2015 ialah 3.100 orang untuk se-Indonesia. Sedangkan cara perekrutan penerima beasiswa dilakukan secara online.

"Jadi dimanapun berada tidak perlu repot-repot datang kangsung ke LPDP, cukup kirim berkas melalui online, sudah lulus baru diwawancara," ujarnya.

Sumber: Humas Pemprov Sumatera Utara