Bantu Turunkan Angka Stunting di Sumut, Legislator PKS Berikan Bantuan Beras
Padang Lawas (26/12) — Anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis (IQL) memberikan bantuan sembako berupa beras yang diperjuangkan langsung oleh IQL melalui Kemensos.
Program ini telah dilaksanakan sejak tanggal 17 Desember 2022 kemarin di kecamatan Aliaga, tepatnya di desa Ujung Batu 1 sampai desa Ujung Batu 5 dan juga hari ini di kecamatan Ulu Barumun tepatnya di desa Paringgonan dan juga desa Matondang.
Ini merupakan salah satu bentuk visi IQL sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Sumut II sebagai bukti perhatian beliau membantu daerah pemilihannya khususnya Padang Lawas dan 20 daerah lainnya.
Pogram ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan juga merupakan salah satu program Iskan dalam membantu menurunkan angka stunting yang ada di Sumatera Utara.
“Kebutuhan pokok seperti beras ini harus menjadi perhatian bersama. Ini kan tertuang juga di Perpres nomor 59 tahun 2020 dan juga menjadi salah satu bentuk mendukung pembangunan nasional. Kita lihat sekarang banyak daerah angka stuntingnya masih tidak turun. Saya harap ini menjadi pendorong agar angka stunting di wilayah kita ini bisa turun. Kasian kan anak-anak kita jadinya ga bisa tumbuh dengan baik,” ungkap Iskan.
Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 angka stunting Sumut di angka 25,8 % atau peringkat 17 nasional. Salah satu yang menyebabkan tingginya angka stunting di Sumut dikarenakan kurangnya penyebaran pangan secara merata kepada masyarakat, terkhusus bagi anak-anak.
Dan juga terdapat 1 juta lebih masyarakat miskin yang ada di Sumatera Utara. Berarti ini yang menjadi indikator mengapa pencegahan untuk stunting di Sumut masih belum maksimal.
Menurut Iskan, salah satu langkah yang baik dalam menurunkan angka stunting adalah dengan cara yang bertahap. Yaitu dengan dipenuhi terlebih dahulu kebutuhan primer pangannya.
Karena pada kasus stunting, lanjut Iskan, nutrisi sangat penting untuk mencegah dan menurunkan angka stunting tersebut. Dan salah satu sumber nutrisi yang paling banyak dan menjadi sumber utama untuk metabolisme tubuh yaitu berasal dari karbohidrat seperti nasi, kentang, dan ubi-ubian.
“Oleh karena itu, pemberian bantuan sembako beras menjadi penting dan dapat mendukung penurunan angka stunting yang ada di Sumatera Utara,” menurutnya.
“Stunting ini masalah masa depan kita. Karena yang terkena pasti anak-anak. Kalau kita biarkan terus menerus bisa terhambat perkembangan dan pertumbuhan anak-anak kita. Tahapannya harus jelas, kita penuhi dahulu nutrisi pentingnya seperti karbohidrat, vitamin, dan lain-lain. Makanya bantuan sembako beras ini menjadi penting karena dapat memenuhi kebutuhan karbohdirat kita,” ucap Iskan mengakhiri sambutannya.