Anton Apriyantono: Pasar Tertutup Bikin Kita Susah Bersaing

Jakarta (7/5) - Menteri Pertanian RI 2004-2009 Anton Apriantono mengatakan banyak yang khawatir dengan keterbukaan pasar. Padahal melalui itu Indonesia bisa bersaing di bidang pangan.

"Kalau tertutup akibatnya tidak bisa bersaing. Kadang-kadang kelebihan kadang-kadang kekurangan, pinter-pinter kita dalam bermain," kata Anton dalam FGD Ketahanan Pangan dan launching 'Gerakan Ayo Menanam Bersama PKS' pada Kamis (7/5/2020) yang dilakukan secara daring.

Ia mengambil contoh negara Kerajaan Saudi Arabia (KSA) yang kondisi pangannya relatif stabil.

"Menurut hemat saya, karena mereka menerapkan pasar terbuka dan persaingan sehat. Maka akan terjadi variasi harga," kata dia.

Ia menilai stok pangan secara nasional memang sulit diprediksi, di mana stok tergantung produksi. Namun untuk stok beras cenderung aman. Sementara kedelai produktivitas rendah sama halnya dengan jagung.

"Ketersediaan impor bisa terjadi karena kebutuhan di dalam negeri tidak terpenuhi," ujar dia.