Anton Apriantono: Resi Gudang Dapat Membantu Petani Kopi

Jakarta -- Menteri Pertanian RI 2004-2009 Anton Apriantono mengungkapkan di tengah pandemi Covid-19 terjadi penurunan ekspor dari kopi yang di produksi Indonesia.

Dalam agenda Kongkow Ngopi Online yang diselenggarakan oleh BPPN Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anton memberikan beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi penumpukan kopi, terlebih sebentar lagi para petani akan menghadapi musim panen.

"Kalau kita bicara gambaran besarnya, sekarang ini yang di ekspor sudah banyak menurun, hanya sekitar 40-50%, sebelumnya 60% bahkan 70%. Bagaimana menyerap produksi kopi yang sekarang sudah mulai panen? Sekarang ini pembicaraan banyak ke resi gudang," ungkap Anton, Sabtu (16/05/2020).

Untuk kopi memang hasil panen yang cocok untuk diberlakukan sistem resi gudang karena tahan lama, sehingga dapat membantu petani kopi dalam menyimpan hasil panennya.

"Jadi intinya resi gudang itu kan ingin membantu petani menyimpan kopinya itu, kemudian dia akan menjual kopinya pada saat harga kopinya bagus," jelas Anton.

Selain itu fenomena penjualan kopi saset yang meningkat juga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk dimanfaatkan momentumnya selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Nah ini peluang yang haris kita tangkap. Dimana kita bisa membuat produk kopi yang berisi bahan-bahan lain terutama rempah-rempah yang bisa menjadi antivirus. Itu salah satunya, masih banyak lagi. Intinya adalah kita jangan menyerah dengan keadaan," pesan Anton.