Anies Baswedan Sambangi Anak Difabel di Menteng

Calon gubernur DKI Anies Baswedan bersama warga (ilustrasi)
Calon gubernur DKI Anies Baswedan bersama warga (ilustrasi)

Jakarta - Salah seorang anak berkebutuhan khusus, Fahmi (14) tidak dapat mengenyam pendidikan sebagaimana anak sebayanya, karena menderita autis.

Karena keterbatasan biaya, Fahmi tidak bisa mengenyam pendidikan yang dikhususkan untuknya.

Ayahnya, Wawan (46) sehari-hari menemaninya sembari membuka usaha sejak dari rumah. Sedangkan Ibunya bekerja di luar dan baru pulang menjelang petang.

Mendapat laporan tersebut, Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi Fahmi di rumahnya di Jalan Menteng Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat.

Kawasan padat penduduk yang berada di samping sungai ciliwung itu mendadak ramai oleh warga untuk mendengarkan visi misi sekaligus menyampaikan aspirasi kepada Anies. Sebelum menaiki panggung, Fahmi berkesempatan untuk foto bersama dengan Anies.

Kepada warga, Anies kembali menekankan program Karta Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk mengentaskan keadilan dan mewujudkan keadilan sosial di Jakarta. Mantan Menteri Pendidikan ini menegaskan bahwa Fahmi merupakan contoh orang-orang dengan kemampuan berbeda.

"Jangan sebut Fahmi disabilitas, jangan sebut ia cacat. Tapi sebut difabel, atau different ability. Fahmi memiliki kemampuan berbeda dan karena itulah ia membutuhkan pendidikan yang khusus," terang Anies, Rabu (28/12/2016).

KJP Plus, sambung Anies, bukan hanya program yang berbentuk barang dan uang tunai. Bukan sekadar diskon belanja bagi pelajar. Bukan hanya program untuk anak sekolah dan putus sekolah. Namun lebih dari itu, KJP Plus akan menyentuh jenjang dan segmen pendidikan untuk seluruh anak Jakarta.

"KJP Plus akan memberi bantuan pendidikan seperti anak seperti Fahmi ini. Dan ke depannya KJP Plus akan dinikmati oleh seluruh anak di Jakarta," pungkasnya.

Sumber: Okezone.com