Anggota DPR Fraksi PKS Asal Lampung Junaidi Auly Minta Produk UMKM Terdepan

Ilustrasi
Ilustrasi

Bandar Lampung – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Junaidi Auly mengatakan, produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus memiliki daya saing yang lebih tinggi agar kontribusinya terhadap perkembangan e-commerce Indonesia menjadi lebih signifikan.

Menurutnya, hal tersebut perlu didorong secara lebih cepat oleh seluruh stakeholder khususnya pemerintah agar produk yang dihasilkan oleh UMKM bisa mendominasi marketplace.

“Marketplace di Indonesia masih didominasi oleh produk impor yang menurut beberapa laporan bahkan mencapai 90%, hal ini cukup memprihatinkan, pemerintah harus memberikan stimulasi agar produk UMKM kita bisa mendapatkan porsi lebih banyak dan produk impor bisa dikurangi,” ungkap Junaidi dalam agenda reses di Lampung Timur (20/2/2019). Demikian rilis yang diterima jejamo.com hari ini.

Junaidi melanjutkan bahwa semaraknya dunia e-commerce di Indonesia patut disyukuri sebagai penggerak ekonomi masyarakat, namun jika produk yang dijual mayoritas berasal dari impor, maka dana yang berputar akan lari ke luar negeri, alhasil pelaku UMKM dengan segala hambatan dan keterbatasannya akan sulit untuk berkembang.

Lebih lanjut, legislator PKS yang biasa disapa Bang Jun ini berharap agar pemerintah melakukan pembinaan serius secara lebih intensif dan berkelanjutan kepada pelaku UMKM dalam akses permodalan, bidang pemasaran online, proses produksi, kualitas produk, dan juga pengemasan yang lebih menarik.

Bang Jun berharap, dengan pembinaan yang fokus, serius, dan berkelanjutan dari pemerintah, daya saing dan strategi pemasaran produk UMKM bisa jauh lebih baik sehingga bisa membanjiri e-commerce Indonesia.

Ia pun meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan khusus yang pro terhadap pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.

“Hal ini tentunya akan memberikan efek sangat positif bagi kemajuan UMKM yang pada akhirnya mampu meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat” tutup Bang Jun yang juga Kandidat Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ini.

Sumber: jejamo.com