Aleg PKS Jakarta Tinjau Langsung Korban Kebakaran Jatinegara

Jakarta (23/10) -- Belum genap satu bulan, musibah kebakaran beruntun menimpa wilayah Jatinegara Jakarta Timur. Anggota legislatif (Aleg) PKS DPRD DKI Jakarta, Nasdiyanto kembali langsung meninjau ke lokasi musibah kebakaran di Jalan Sa’abun RT 008, 009 dan 012 RW 02 Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (22/10/2019) kemarin.

Menurut Nasdiyanto, yang juga anggota Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta ini, mengatakan tragedi kebakaran ini merupakan yang ketiga secara beruntun yang terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir di wilayah Jakarta Timur.

“Akhir September, terjadi di Cakung Barat, kemudian awal Oktober di Cawang dan terakhir di Jatinegara, semoga kejadian ini tidak terulang kembali, ditengah cuaca yang juga cukup panas,” ucap pria yang akrab disapa, Pak Nasdi, prihatin.

Kebakaran kali ini, Nasdi melanjutkan, menurut informasi dari Kelurahan Bidara Cina, menyebutkan sebanyak 49 bangunan rumah warga terdampak kebakaran dengan sekitar 62 KK atau 183 jiwa. “Pemukiman ini terbilang padat serta sulit dijangkau petugas pemadam kebakaran, sehingga potensi sebaran api meluas lebih cepat,” terangnya.

Nasdi juga menambahkan, perlunya Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta BPBD DKI Jakarta melakukan peninjauan yang serius di lokasi pemukiman padat, agar faktor-faktor yang menyebabkan insiden tersebut dapat diantisipasi sehingga tidak membesar.

“Perlu adanya upaya mitigasi, pencegahan, dan adanya ajakan partisipatif kepada warga, papan himbauan serta pelatihan yang berkelanjutan dari aparat terkait,” harap Nasdi yang juga berasal dari daerah pemilihan Jakarta Timur V yang meliputi, Jatinegara, Duren Sawit dan Kramat Jati.Saat kunjungan dilakukan, masih menurut Nasdi, terlihat telah bediri tenda pengungsian Dinas Sosial beserta bantuan pangan dan penerangan. Nasdi juga mendapati banyak warga mengunjungi posko bantuan Pusat Khidmat PKS untuk mengambil bantuan baju layak pakai bagi para korban. (mnr/zak/fpksjakarta)