Aher Paparkan Persoalan Pokok Pertanian Masa Pandemi

Bandung (7/5) - Gubenur Jawa Barat dua periode 2008-2018 Ahmad Heryawan (Aher) menyatakan dampak pandemi ekonomi terutama di bidang pertanian sebenarnya adalah hibernasi ekonomi.

"Artinya sumber daya tidak berkurang tapi aktivitas yang berkurang. Itu yang terjadi dengan posisi petani yang belum sejahtera apalagi dengan pandemi Covid-19," kata Aher saat FGD Ketahanan Pangan dan launching 'Gerakan Ayo Menanam Bersama PKS', Kamis (7/5/2020).

Tentunya, kata dia, petani agak tertekan juga meski berbanding lurus dengan tabungan atau cadangan. "Yang punya tabungan yang bisa bertahan. Tapi yang tabungannya terbatas barangkali ini yang harus kita perhatikan ke depan," ungkap Aher.

Selain ada hibernasi ekonomi, ada disrupsi yang dipercepat. Tiba-tiba ada perubahan yang luar biasa seperti hotel dan restoran berhenti beroperasi. Oleh karena itu, kata dia, produk-produk pertanian terhenti pula oleh sebagian orang.

"Ada dua persoalan. Yang pertama adalah persoalan panik sendiri. Daya beli harus diperhatikan dengan baik. Yang kedua, meski produk masih diproduksi, pemasarannya masih menjadi persoalan karena demand berkurang karena Covid-19," kata dia.