Aher Minta Kepala BKKBN Jabar Baru Fokus Pembangunan Kependudukan

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher)
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher)
Bandung (6/10) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) melantik Sukaryo Teguh Santoso (Teguh) sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Jabar di Aula Timur Gedung Sate Bandung, Rabu (04/10/2017). Teguh menggantikan kepala BKKBN sebelumnya Sugilar yang kini telah memasuki masa pensiun.  
Usai pelantikan, Aher meminta Teguh untuk lebih fokus pada pembangunan kependudukan mengingat laju pertumbuhan penduduk di Jabar yang cukup tinggi. Pelantikan ini menurutnya memiliki arti yang strategis bagi Jabar sebagai Provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia.
"Fokus kedepan BKKBN saya kira pembangunan kependudukan, jadi harus dirumuskan dengan baik. Laju pertumbuhan yang tinggi di Jabar ini bukan berarti tidak tertangani dengan baik," kata Aher.
Aher melanjutkan, penduduk yang banyak harus menjadi potensi yang positif terutama dalam menghadapi bonus demografi dimana jumlah penduduk akan didominasi oleh usia produktif.
"Kita ingin penduduk yang banyak ini menjadi potensi yang positif apalagi kependudukan saat ini kan menghadapi bonus demografi dimana 35 persen penduduk kita diusia produktif," ujarnya.
Usia produktif tersebut akan produktif terhadap perkembangan ekonomi dan pembangunan manakala dididik agar memiliki kapasitas dan keahlian memadai.
 
"Oleh karena itu tugas kita adalah dari sisi kependudukan mari kita manfaatkan bonus demografi ini supaya tidak jadi petaka tapi jadi keberkahan, kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Pembangunan kependudukan kata Aher, tidak hanya bagaimana membangun program keluarga berencana, angka kelahiran dan alat kontrasepsi semata, melainkan harus secara utuh tentang bagaimana membangun generasi masa depan dengan perencanaan yang lebih baik.
 
Menurut Aher, sehebat apapun pembangunan infrastruktur seperti jalan, pendidikan dan kesehatan tidak akan bisa dinikmati oleh masyarakat apabila kependudukan tidak tertata dengan baik.
"Karena itu saya minta supaya koordinasi ditingkatkan dengan berbagai pihak supaya ada kesadaran penuh bahwa pembangunan kependudukan adalah hal yang sangat penting," tuturnya.