Inspirasi Kartini, PKS Jateng Ajak Wujudkan Perempuan Jateng Kuat dan Berdaya

Ketua BPKK DPW PKS Jawa Tengah (Jateng) Suminah.
Ketua BPKK DPW PKS Jawa Tengah (Jateng) Suminah.

Semarang - Peringatan Hari Kartini menjadi Inspirasi bagi PKS untuk mengajak perempuan Jawa Tengah menjadi perempuan yang kuat dan berdaya. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua BPKK DPW PKS Jawa Tengah (Jateng) Suminah.

“Kami mengajak perempuan Indonesia khususnya di Jawa Tengah untuk menjadi perempuan kuat dan berdaya guna yang mampu menjadi benteng bagi keluarga sebagaimana cita-cita luhur Ibu Kartini.” Terang Suminah.

Pada bulan April ini kita memperingati hari kelahiran Raden Ajeng Kartini, pahlawan nasional perempuan yang menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia. Semangat yang patut ditiru dari sosok RA Kartini adalah keinginannya untuk maju, memiliki pendidikan yang tinggi dan berpengetahuan luas di tengah tradisi Jawa saat itu yang dinilainya tidak mendukung bagi perempuan untuk maju dan berpendidikan.

Lebih lanjut Suminah menjelaskan, PKS memandang perempuan adalah subyek utama pembangunan nasional. Jumlah perempuan yang kurang lebih separuh dari jumlah penduduk negeri ini tentunya memegang peran penting menghadapi permasalahan zaman.

Permasalahan yang dihadapi bersama salah satunya ancaman pornografi pada anak-anak Indonesia, khususnya anak- anak di Jawa Tengah.

Dilansir dari detik.com, sebanyak 5,5 juta anak di Indonesia menjadi korban pornografi. Jumlah tersebut mencakup anak dalamjenjan SD, SMP, SMA, bahkan PAUD dan disabilitas.

Dihimpun dari National Centre for Missing Exploited Children, termuan konten pornografi anak di Indonesia selama 4 tahun sebanyak 5.556.01 juta kasus. Indonesia masuk peringkat empat secara internasional dan peringkat dua dalam regional ASEAN, hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama.

Menurut Suminah, konten pornografi anak ini tak cerminkan kasus yang terjadi di lapangan. Ini terlihat dari banyaknya laporan-laporan yang ada di Masyarakat.

Menjawab permasalahan ini, PKS menilai peran perempuan sangat berpengaruh pada kuat dan rapuhnya negeri ini. Selain itu pos-pos Rumah Keluarga Indonesia juga turut mewadahi, mengadvokasi, membantu korban, dan komponen masyarakat lainnya dalam upaya pencegahan, penegakan hukum, hingga pasca kejadian.

Pengaruh keterlibatan perempuan yang memiliki daya juang dan terus berkontribusi bagi masyarakatnya akan membawa masyarakat, bangsa dan negara ini, sebagaimana teladan yang diberikan oleh Kartini.

PKS juga mendorong anggota perempuannya juga untuk terus maju dan berkembang tanpa melupakan kodratnya sebagai perempuan. PKS tidak hanya memiliki bidang khusus yang menangani anggota dan urusan perempuan yaitu Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) namun juga bidang-bidang lain yang didalamnya terdapat keterlibatan anggota perempuan. Bahkan, beberapa bidang juga dipimpin oleh perempuan dengan kapasitas yang dimilikinya, termasuk di jajaran pimpinan fraksi di DPR. Pada periode sekarang pula PKS memiliki 8 anggota DPR-RI perempuan dan merupakan terbanyak dalam sejarah PKS.